Tips Memilih Motherboard

Banyak orang yang tidak tahu kegunaan motherboard. Bagaimana tidak? Kehebatan motherboard tidak nampak di bandingkan dengan lainnya seperti monitor atau RAM atau hard disk.

Kalau anda bertemu dengan teman anda, dan ia terkagum-kagum dengan komputer anda pasti yang ditanya adalah berapa RAMnya atau seberapa cepat prosessor anda.

Saya yakin anda tidak bakal ditanya, tipe apakah motherboardnya? Betul tidak? hehehe....

Namun jangan salah  motherboard merupakan komponen yang sangat penting dalam komputer. Kenapa? Karena seluruh alat-alat elektronik yang dipasangkan ke komputer anda dihubungkan ke motherboard. Motherboard inilah yang mengatur segala kerjaan masing-masing komponen. Untuk lebih jelasnya bisa di baca di SINI

Nah untuk memilih motherboard yang baik pastikan petunjuk berikut:

1. Tentukan dana dan tujuan komputer

Motherboard mempunyai 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) dan High End (kelas atas).

Tentukan dulu tujuan penggunaan komputer and apabila hanya digunakan untuk keperluan seperti menggunakan microsoft office maka  sebaiknya gunakan tipe value saja agar lebih hemat,jika ingin digunakan untuk menonton film atau menggunakan program yang agak berat maka bisa menggunakan tipe mainstream.

Untuk tipe high end biasanya untuk para programmer atau grafik designer atau gamer yang membutuhkan tingkat grafis serta kecepatan processor tingkat tinggi.

2. Tentukan Chassis

Motherboard memiliki dua ukuran yang disebut ATX dan Micro-ATX.  Ini mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar (Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC).

Umumnya Motherboard Value menggunakan form-design Micro-ATX.

3. Pilihlah Chipset yang Tepat

Dalam memilih chipset,anda harus memilih yang menggunakan teknologi terbaru supaya motherboard anda mendukung device dan perferal terbaru.

Chipset juga dapat disebut sebagai jantungnya motherboard karena hal ini. Contohnya: pilihlah chipset yang mendukung  Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2/DDR3, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.

4. Fasilitas Fitur Terintegrasi (on-board)

Pastikan juga untuk mengetahui fitur apa saja yang terintegrasi, dan apa saja yang tidak. Fitur yang ada biasanya di sebut on-board. Jadi jika dibilang VGA Card on board ini berarti VGA Card telah terintegrasi dengan motherboard. Keuntungan dari fitur ini adalah, harga motherboard + VGA card akan lebih murah daripada di beli terpisah.

Comments

Popular posts from this blog

Zeiss Cinemizer Hadirkan Layar Yang Benar-Benar Pribadi

Power Bank?

Defrag SSD