Defrag SSD

Anda pasti pernah mendengar tentang defrag bukan? Jika tidak, coba buka my computer kemudian klik kanan pada drive C anda kemudian pilih tab tools. Anda akan melihat pilihan defragment. Tujuan inti dari defragment adalah menyusun file-file anda agar berurutan sehingga kecepatan akses hard disk menjadi lebih cepat.

Seperti yang anda ketahui, jika kita menghapus sebuah file maka file tersebut tidak semerta-merta hilang dari harddisk anda. Yang didelete hanyalah penunjuk ke alamat di mana file tersebut terletak di dalam memory.

Oleh sebab itulah jika anda mendelete 10 data berukuran 10GB dibandingkan dengan 1000 data berukuran 10GB maka pendeletan dengan 1000 data jauh lebih lama walaupun data yang didelete berukuran sama.

Tujuan defragment adalah menyusun agar data yang sama atau berhubungan disimpan dalam satu tempat sehingga memudahkan dan mempercepat akses.

Nah, sekarang apakah defrag SSD diperlukan?

SSD tidak seperti HDD biasa yang menggunakan piringan bergerak sehingga untuk mengakses data harus dilakukan secara berurutan. SSD sanggup mengakses data secara random yang terletak di bagian manapun di harddisk. Oleh karena itu, data tidak perlu disusun agar berurutan.

Tidak hanya itu, defrag SSD juga akan mengurangi umur SSD anda. Umur SSD berkurang setiap kali anda menambahkan data baru. Defrag bekerja dengan mengambil data di sebuah tempat kemudian dituliskan ke tempat lain. Oleh karena itu, defrag akan mengurangi umur SSD anda.

Jadi defrag SSD tidak hanya tidak berguna karena tidak meningkatkan kecepatan akses ke harddisk, namun juga mengurangi umur SSD anda.

supporting document:
http://www.oo-software.com/en/docs/whitepaper/ood_ssd.pdf